Pangkalan Baru - Jejaring Media mengungkap aktivitas penggorengan bijih timah yang dijalankan oleh individu bernama Deri di Desa Air Mesu. Aktivitas ini menjadi perhatian publik karena dianggap ilegal oleh otoritas yang berwenang. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa hingga saat ini belum ada tindakan konkret dari pihak penegak hukum di Kabupaten Bangka Tengah dan Provinsi Bangka Belitung terkait masalah ini. Rabu (26/09/2023)
Lokasi penggorengan bijih timah tersebut berada di dalam kawasan hutan lindung dan diduga tidak memiliki izin resmi dari pihak yang berwenang. Aktivitas ini telah berlangsung selama lebih dari 5 tahun, mengundang perhatian masyarakat dan media.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya (nama samaran Yanto), meskipun aktivitas ini telah menjadi sorotan media, belum ada tindakan penertiban yang dilakukan oleh pihak berwenang, baik dari Kabupaten Bangka Tengah maupun Provinsi Bangka Belitung. "Bahkan meskipun telah menjadi viral di media, belum ada tindakan penegakan hukum yang dilakukan, padahal situasinya sudah mencemaskan," ungkap Yanto.
Yanto berharap agar pihak penegak hukum segera mengambil tindakan untuk menghentikan operasi penggorengan bijih timah ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dia juga menekankan pentingnya penegakan hukum dalam melindungi sumber daya alam dan mencegah aktivitas ilegal yang dapat merugikan lingkungan dan masyarakat setempat.
Sementara itu, pemilik penggorengan bijih timah, Deri, belum memberikan tanggapannya terkait laporan ini. Jejaring media ini telah mengirimkan pesan konfirmasi kepada Deri untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut. (Sumber : KBO Babel, Editor : Zulfikar Lapor Pak)