Bangka Tengah,Siap Pak 86.xyz, (21 September 2023) - Sebuah ancaman yang mencekam terus menghantui Kabupaten Bangka Tengah, di mana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi lebih dari sekali dalam sehari. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah, Yudhi Sabara, telah mengungkapkan bahwa peristiwa karhutla ini terjadi sebagai dampak dari fenomena El Nino. Suhu panas yang tak terkendali bukan hanya mengakibatkan kebakaran, tetapi juga membuat sumur-sumur milik warga mengering.
"Saat ini, kami sudah berjibaku dengan Damkar Bangka Tengah untuk memadamkan kebakaran hutan yang biasa terjadi di wilayah Koba hingga Kurau," ujar Yudhi. Ia juga melaporkan bahwa peristiwa karhutla sudah merambah beberapa titik, termasuk Tanjung Langka Sinar Laut Padang Mulia, Jalan Barito Arung Dalam Belakang Kantor Kecamatan Koba, Belakang Pasar Modern Koba, eks PT Koba Tin, serta kawasan lahan dan hutan di antara Desa Kurau dan Desa Penyak yang sering menjadi sasaran kebakaran.
Yudhi menjelaskan bahwa setiap peristiwa karhutla yang terjadi dapat mencakup lahan seluas 2-3 hektar. Bahkan, dalam sehari, kasus karhutla bisa mencapai hingga 4 kali. Masyarakat dan petugas Damkar Bangka Tengah berjuang keras untuk memadamkan api secepat dan seefisien mungkin, berusaha saling gotong royong dalam menghadapi situasi yang mengancam ini.
Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bangka Tengah sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia. Kabid Damkar Dinas Satpol PP Kabupaten Bangka Tengah, Arry Purnama, mengungkapkan bahwa 90 persen karhutla di daerah ini disebabkan oleh ulah manusia atau human error. "Entah itu sengaja atau tidak sengaja, tapi kelalaian ini berdampak besar. Jika ingin membakar sesuatu, tolong dijaga agar tidak merembet kemana-mana," tegas Arry.
Hingga bulan September 2023, telah tercatat 66 kasus karhutla, dengan bulan Agustus menjadi bulan paling kritis dengan 40 kasus, yang disebabkan terutama oleh faktor kelalaian manusia.
Arry Purnama memberikan nasihat kepada masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara dibakar agar memperhatikan musim, terutama untuk tidak membakar lahan selama musim kemarau seperti sekarang.
Meskipun Damkar Bangka Tengah selalu siaga 24 jam dan menerima laporan kebakaran dari masyarakat, mereka menghadapi kendala dalam memadamkan api di titik-titik tertentu karena jumlah armada yang terbatas. "Saat ini kami hanya memiliki 3 armada dan beberapa di antaranya sudah berumur tua. Dengan jumlah anggota yang terbatas, memadamkan lahan yang luas memerlukan waktu lama dan banyak air," ungkap Arry.
Pihak Damkar bersama BPBD Bangka Tengah rutin memberikan imbauan kepada masyarakat melalui berbagai media dan kesempatan tentang pentingnya sikap bijak dalam menghadapi fenomena El Nino dan musim kemarau ini.
Masyarakat yang menemukan atau melihat peristiwa kebakaran diharapkan segera menghubungi hotline Damkar Bangka Tengah di nomor 081218837116 atau hotline BPBD Bangka Tengah di nomor 08117174448. Selain itu, mereka juga dapat menghubungi petugas Damkar yang dikenal di wilayah mereka, yang siap meluncur ke lokasi kebakaran.
Dalam kondisi yang semakin mendesak ini, peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk membantu meminimalkan risiko kebakaran hutan dan lahan yang dapat berdampak luas pada lingkungan dan kehidupan sehari-hari. (Sumber : BangkaPos, Editor : Lapor Pak)