Jakarta - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang terletak di kompleks perumahan menteri, Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penggeledahan ini dimulai pada Kamis sore dan baru selesai pada Jumat siang.
Selama proses penggeledahan, tim penyidik KPK terlihat membawa sejumlah barang bukti yang termasuk tas hingga dua koper. Selain itu, ada juga laporan bahwa tim penyidik membawa alat yang diduga merupakan mesin penghitung uang. Penggeledahan ini dilakukan saat Mentan Syahrul Yasin Limpo sedang berada di Roma, Italia.
Hingga saat ini, KPK belum mengungkap secara rinci barang-barang apa yang diamankan selama penggeledahan di rumah dinas Mentan. Aksi penggeledahan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan terkait dugaan korupsi yang sedang berlangsung di lingkungan Kementerian Pertanian.
Lembaga antirasuah ini juga tengah mengumpulkan keterangan dari 49 pejabat di Kementerian Pertanian, termasuk Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. KPK mengungkap bahwa penyelidikan ini terkait dengan tiga klaster dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut bahwa permintaan keterangan kepada Syahrul Yasin Limpo berkaitan dengan salah satu dari tiga klaster dugaan korupsi tersebut. Namun, hingga saat ini, KPK belum mengungkap secara detail terkait perkembangan penyelidikan dan dugaan korupsi yang dimaksud.
Penggeledahan ini menunjukkan keseriusan KPK dalam mengungkap dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian, serta komitmen lembaga tersebut untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Kasus ini akan terus menjadi sorotan hingga penyidikan mencapai titik terang, dan hasil penyelidikan KPK akan sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. (KBO Babel, Editor : Lapor Pak)