Pangkalpinang, Siap Pak96- Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah di Kota Pangkalpinang, Bangka, telah menjadi proyek yang sangat diantisipasi oleh masyarakat setempat. Dengan anggaran mencapai lebih dari Rp 35 miliar, masjid ini diharapkan akan menjadi salah satu ikon kota yang menawan. Namun, hingga saat ini, proyek ini masih berlanjut dan belum selesai sepenuhnya.
Masjid Agung Kubah Timah dipandang sebagai proyek terbesar yang sedang dikerjakan di Pangkalpinang saat ini. Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, mengungkapkan harapannya agar proyek ini segera diselesaikan. Masyarakat setempat juga menantikan dengan sabar agar masjid ini dapat digunakan untuk beribadah.
Ketika Masjid Agung Kubah Timah sudah selesai, tantangan baru muncul dalam hal pengelolaannya. Operasional masjid ini akan menelan anggaran yang cukup besar, dan oleh karena itu, Rio menyarankan agar Yayasan Masjid Agung Kubah Timah memiliki manajemen keuangan yang baik dan transparan. Untuk mencapai hal ini, diperlukan regulasi yang jelas, seperti peraturan daerah atau peraturan wali kota yang mengatur pengelolaan keuangan masjid.
DPRD Kota Pangkalpinang telah aktif memantau proses pembangunan Masjid Agung Kubah Timah. Meskipun pembangunan ini belum selesai, optimisme tetap ada dalam rangkaian acara peresmian yang direncanakan pada November 2023. Peresmian masjid ini akan menjadi salah satu highlight dalam Festival Kota Beribu Senyuman, yang melibatkan berbagai acara seperti nikah massal dan festival malam puncak.
Namun, ada kabar bahwa pembangunan Masjid Agung Kubah Timah tidak akan dilanjutkan pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh fokus anggaran pada proyek infrastruktur yang masuk dalam skala prioritas. Sebagai hasilnya, pembangunan masjid ini akan ditunda hingga setelah 2024, tergantung pada keputusan wali kota yang terpilih nanti.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, optimis bahwa pembangunan masjid ini akan segera diselesaikan, dan rencananya untuk memulai proses peresmian pada November 2023 tetap berjalan. Namun, dia juga menyadari bahwa pada tahun 2024, fokus anggaran akan beralih ke pemilihan umum (Pemilu) dan proyek-proyek skala prioritas lainnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang, M. Agus Salim, mengungkapkan bahwa progres pembangunan masjid sudah mencapai lebih dari 85 persen. Kendati demikian, ada perpanjangan waktu hingga tanggal 5 November untuk menyelesaikan pekerjaan tambahan, seperti papan nama di depan masjid. Perpanjangan waktu ini tidak mengakibatkan penambahan biaya, dan anggaran pembangunan tetap sesuai dengan anggaran awal, yaitu Rp 35 miliar lebih.
Sementara itu, fokus saat ini adalah pada pemasangan aksesoris plafon kubah utama dan penyelesaian landscape. Proses finishing menjadi tahap penting untuk memastikan bahwa masjid ini dapat digunakan dengan sempurna ketika resmi diresmikan.
Masjid Agung Kubah Timah menjadi proyek yang tidak hanya mengundang antusiasme masyarakat tetapi juga menghadirkan sejumlah tantangan dalam pengelolaannya. Pembangunan yang sedang berlangsung dan perencanaan untuk masa depannya akan menjadi sorotan dalam waktu yang akan datang. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Masjid Agung Kubah Timah akan menjadi aset berharga bagi Kota Pangkalpinang dan penduduknya. (Sumber : Bangka Pos, Editor : KBO Babel)