PANGKALPINANG--Ketua PPAL Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sertu AL (Purn) Ahmad Fikri berharap, TNI semakin membaik dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia juga berharap, institusi TNI mampu menyesuaikan diri dengan lembaga pemerintahan yang lain dan bekerja sesuai UU TNI agar tetap menjadi institusi yang terbaik.
"Semoga institusi TNI juga tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan hukum," kata Ahmad Fikri, Rabu (4/20/2023).
Menurutnya, saat ini Panglima kita adalah hukum dan TNI menjadi contoh bagi masyarakat dalam mentaati hukum.
"Negara telah mengalokasikan anggaran untuk penghasilan bagi Angggota TNI. Itu sudah cukup bila untuk kebutuhan hidup sederhana, hindari hal-hal yang kemudian hari akan merugikan institusi atau pribadi. Sudah saatnya kita menata bangsa dengan memposisikan institusi sesuai fungsinya masing-masing," harap Ahmad Fikri.
Dalam kesempatan itu, selaku Ketua PPAL, Ahmad Fikri juga berharap ke depan kebijakan negara akan lebih meningkatkan APBN untuk pertahanan. Bahkan sebaiknya negara memberikan dana APBN kepada angkatan masing-masing dan tidak lagi melalui Dephan.
"Kebutuhan setiap angkatan berbeda-beda, karena kondusif tidaknya suatu negara ukurannya adalah amannya suatu negara, sehingga orang minat untuk berinvestasi di Indonesia," tandasnya.
Ia juga mengimbau agar para pimpinan TNI khususnya di Babel untuk menghargai para pendahulu atau sesepuh TNI karena diakui atau tidak, mereka-mereka inilah yang sudah menghantarkan kebesaran TNI seperti saat ini.
"Tanpa para pendahulu, kita tidak akan seperti sekarang. Dirgahayu TNI ke 78 semoga TNI semakin jaya," tegasnya. (*)