Pangkalpinang - Setelah menunggu selama delapan bulan yang penuh dengan ketidakpastian, Era Susanto akhirnya melangkah ke jajaran pemerintahan sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah. Era Susanto resmi mengucap sumpah jabatan di hadapan publik, diiringi oleh kehadiran sang istri, jajaran Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Bangka Tengah dan di tengah antusiasme masyarakat setempat.Senin, (6/11/2023).
"Dalam hal apa pun kita harus siap, melaksanakan apa yang harus diemban oleh pemerintah itu sendiri," kata Era Susanto, dengan semangat yang membara pada hari pelantikannya.
Proses perjalanan politik Era Susanto telah melewati berbagai tantangan yang tak terduga. Terpilih sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah periode 2021-2024 melalui pemungutan suara oleh DPRD Bangka Tengah pada Maret 2023, Era menggantikan posisi Herry Erfian yang mundur pada Juni 2022. Namun, pelantikan Era sempat terganjal oleh beberapa kendala administratif yang membuatnya harus menunggu lebih lama dari yang diharapkan.
Pada proses pemilihan, Era Susanto berhasil mengungguli calon lainnya, Muhammad Irham, dengan selisih empat suara. Namun, kendala muncul ketika surat dari Kementerian Dalam Negeri tidak kunjung terbit, menghambat pelantikan yang seharusnya lebih cepat.
Dalam kesabaran yang luar biasa, Era Susanto menanggapi situasi tersebut dengan rendah hati. Meskipun keberadaannya sebagai wakil bupati tertunda, Era menegaskan bahwa ia fokus pada tugasnya sebagai kepala rumah tangga dan terus membantu masyarakat sekitarnya.
Namun, keputusan ini tidak terlepas dari sorotan masyarakat. Tuntutan untuk percepatan pelantikan menjadi semakin mengemuka, bahkan mendorong adanya unjuk rasa di Kantor Bupati Bangka Tengah. Dengan spanduk bertuliskan "Percepatan pengangkatan dan pelantikan" dan "Kami menanti kepastian", masyarakat mengekspresikan kegelisahan mereka atas keterlambatan pelantikan Era Susanto.
Ketua DPRD Bangka Tengah, Me Hoa, juga ikut serta dalam mengawal proses pelantikan. Dengan mengunjungi Kementerian Dalam Negeri dan mempertanyakan kelambatan dalam penerbitan Surat Keputusan (SK), Me Hoa menegaskan pentingnya penyelesaian yang cepat dari sisi administratif.
Dalam perjalanannya yang panjang menuju pelantikan, Era Susanto tidak hanya mengalami tantangan administratif, tetapi juga mendapat dukungan dan semangat dari masyarakat setempat yang turut mengawal proses politik tersebut. Algafry Rahman, Bupati Bangka Tengah, juga turut serta dalam menyelesaikan hambatan-hambatan yang muncul, dengan melakukan langkah-langkah konkret untuk mempercepat proses pelantikan.
Perjalanan politik Era Susanto menjadi contoh nyata betapa kompleksnya proses politik di level daerah, dengan segala kendala dan tuntutan yang harus ditangani dengan bijaksana. Meski dihadapkan pada tantangan yang berat, Era Susanto tetap tegar dan penuh semangat untuk melayani masyarakat dan memajukan Bangka Tengah ke arah yang lebih baik. Kesabaran, ketekunan, dan semangatnya yang tak tergoyahkan telah membuktikan bahwa kehadiran Era Susanto bukanlah sekadar simbol, melainkan harapan dan inspirasi bagi masyarakat setempat. (Penulis : Elis, Editor : Adinda Putri Nabiilah)