PC. GP Ansor Bangka Barat melaksanakan kegiatanKaderisasi Dirosah Ula Bentuk Pengkaderan Dengan Kolaborasi Ansor Dan Rijalul Ansor

Bangka Barat - Dirosah Ula Bentuk Pengkaderan Dengan Kolaborasi Ansor Dan Rijalul Ansor

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi pengkaderan yang diselenggarakan GP Ansor dan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA). Hal Ini bagian ikhtiar bersama dalam rangka memantapkan pengkaderan yang militan dan menumbuhkan kiyai"muda tersebar di tingkat pac sampai ke ranting. 

Penyelenggaraan pengkaderan tersebut dipusatkan di ponpes darut ta'lim Desa kundi Kecamatan Simpang teritip Kabupaten Bangka Barat(9-10 Agustus 2024) dengan mengusung tema ” Gerakan pemuda Ansor Peta Jalan NU masa Depan”

Ketua pimpinan GP Ansor Bangka Barat mengatakan dalam sambutanya, kegiatan pengkaderan rijalu ansor adalah untuk regenerasi anggota GP Ansor mencari bibit kader militan yang tangguh dan menjadi ustad/kiyai ditempat masing harapannya dapat memberikan edukasi positif dan terus membumikan nilai"toleransi .”melestarikan adat istiadat setempat ajaran ahlisunnah waljamaah Alhamdulillah program dan agenda ini pertamakalinya bisa kita selenggarakan di masa periode kami” ujarnya

Mexsi Diansyah menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta. 

Ia berharap kegiatan pengkaderan ini bisa membentuk kader yang mumpuni militan dan tangguh dalam menjawab tantangan zaman.” Jangan ada peserta hanya absen kemudian hilang atau pulang tidak ikut materi pengkaderan.” Pungkas bang mexs sapaan akrabnya.

Mexsi Diansyah ketua pimpinan GP Ansor cabang Bangka Barat menjelaskan, Pengkaderan Dirosah Ula adalah satu komando dalam membariskan anggota untuk berkhidmah di Ansor.” Kaderisasi harus terus dilakukan karena kader Ansor secara umum harus siap dengan tantanganya. Dan masa depan NU ada di generasi penerusnya yakni sahabat Ansor.” Jelasnya.

Ia menambahkan, disiplin dan kapasitas kader harus terus ditingkatkan lewat pelatihan pelatihan. Disamping itu ber Ansor tidak hanya sebatas berorganisasi tapi juga soal sanad keilmuan dan sanad perjuangan yang harus mengikuti para muasis dan kiai NU( jejak kasus info Bangka Barat musarofa melaporkan)